"Filosofi itu mengajarkan greed is good, keserakahan adalah baik. Itu ajaran mereka, yang penting ada pertumbuhan," ujar Prabowo.
"Bahwa growth itu dikuasai, nggak apa-apa, biar yang kaya raya 1 persen, nanti lama-lama akan menetes ke bawah. Itu namanya trickle down economics," sambungnya.
Menurut Prabowo, aliran tersebut mengajarkan orang-orang miskin hanya perlu menunggu tetesan ekonomi dari yang kaya. Masalahnya, kata Prabowo, orang-orang miskin keburu mati sebelum mendapat tetesan kekayaan.
"Jadi kamu yang miskin di bawah ini nggak apa-apa miskin ya, kamu tunggu aja tetesan ke bawah. Masalahnya, netesnya itu begitu sampai di bawah kita semua sudah mati," ujarnya.
Prabowo mengatakan tokoh-tokoh barat kini menyadari bahwa trickle down economics tersebut tidak akan berhasil. Dia mengatakan negara-negara barat justru mulai meninggalkan paham tersebut.
"Bahkan Presiden Amerika Serikat saja, Joe Biden, mengatakan, mana slide-nya ini? Ya, itu ada ya, Joe Biden, Presiden Amerika (bilang) 'here's the simple truth', ini kebenaran yang sangat sederhana, 'trickle down economics it has never work', ekonomi menetes ke bawah tidak pernah berhasil," ucapnya.
Sumber: detikcom
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?