"Kami ingin menguji hasil survei tersebut karena kami menemukan adanya kejanggalan-kejanggalan," ucapnya.
Dirinya mengaku hasil survei tersebut bertolak belakang dengan realita dan fakta lapangan yang mereka dapatkan.
"Karena kita ketahui Sumut merupakan provinsi yang heterogen, memiliki suku agama, ras, golongan dan budaya yang sangat beragam. Tentunya tidak ada satu bakal capres yang sangat superior ataupun yang sangat inferior, " katanya.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?