NARASIBARU.COM - Didapuknya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto menuai polemik di tengah masyarakat.
Publik beranggapan ada perlakuan khusus terhadap Gibran menjadi cawapres, dan sebagian lagi menganggap Gibran tidak memiliki etika politik.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menilai, sebagai warga negara Indonesia, Gibran memiliki hak yang sama di mata hukum untuk menjadi pemimpin negara.
"Mas Gibran kan punya hak untuk bisa maju ikut dalam kontestasi," ujar Puan usai rapat tertutup TPNGP di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati