Fenomena di Musra tersebut, dipandang Jerry sebagai bahasa politik Jokowi dan barisan relawannya yang tak sepenuhnya mendukung Ganjar.
"Memang terlihat Jokowi sempat menyamarkan nama Prabowo Subianto Ketum Partai Gerindra dalam pidatonya," sambungnya.
Ketidakjelasan sikap politik Jokowi dan para relawannya di Musra, dianggap Jerry sebagai inkonsisten. Hanya memanfaatkan nama Musra sebagai kepentingan politik pribadi mantan Walikota Solo itu.
"Sebetulnya nama rakyat kembali dibawa-bawa. Bagi saya, ini (Musra) secara etimologi yakni Musyawarah Relawan Jokowi. Tidak tepat Musra mengatasnamakan rakyat," tuturnya.
"Nama Musra cuma dijual Jokowi dan relawannya untuk kepentingan mereka. Lantas, capres yang mana yang didukung mereka?" tandas Jerry.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati