NARASIBARU.COM -Bila tidak segera memberhentikan Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka dari keanggotaan partai, PDI Perjuangan bisa dianggap sedang menipu rakyat, playing victim, berpura-pura luka hati.
Menurut analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, publik juga bisa menganggap PDIP sedang melakukan dramaturgi politik.
"Di depan publik mengaku sedih dan luka hati ditinggal Jokowi, tetapi di belakang panggung sesungguhnya tertawa. Jadi PDIP sedang main dua kaki," kata Ubedilah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/11).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD