NARASIBARU.COM - Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis memprediksi pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan bersatu dengan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengalahkan pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya AMIN mempunyai permasalahan dalam logistik, diketahui bahwa koalisinya minim dukungan pengusaha, sedangkan kekurangan Ganjar-Mahfud terletak pada elektabilitas yang masih di bawah Prabowo-Gibran.
"Si 1 & 3 bakal bersatu untuk mengalahkan si 2. Si 1 karena logistik tiba-tiba tersendat, si 3 karena belum mampu mengejar elektabilitas 2," ucap Hasbil dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (22/11).
Namun meskipun demikian, Hasbil menyarankan Prabowo-Gibran untuk tetap tenang dan berfokus bekerja cerdas untuk rakyat. "Ya sudah, si 2 harus tetap tenang & fokus kerja cerdas," imbuhnya.
Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menggandeng kerja sama dengan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) karena mengalami tekanan serupa menjelang kampanye Pilpres 2024.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan salah satu tekanan yang diterima pihaknya dan Timnas AMIN mendekati masa pemilihan adalah penuruhan baliho di berbagai daerah.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD