Sejak mendukung Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Jusuf Kalla mengatakan dukungannya itu diberikan buat Anies pada Pilpres 2024 mendatang. Meski dirinya adalah politikus senior di Golkar, namun Jusuf Kalla mengaku mengapresiasi langkah NasDem yang menjadi partai politik pertama yang mengusung Anies Baswedan pada Pilpres mendatang.
"Kalau ini (Anies) yang mengusulkan karena partai yang pertama yang mengusulkan Nasdem, kita hormati keputusan-keputusan seperti itu. Bahwa saya sebagai warga negara mempunyai hak politik untuk mempunyai pilihan jawaban, bahwa saya mempunyai pilihan," katanya.
Akan tetapi JK mengaku tidak bekerja seperti para politisi yang berada di lapangan. Seperti berpidato dan kerap melakukan manuver. JK menyebut menyerahkan semua proses Pilpres 2024 kepada masyarakat.
Sejauh ini, JK menyebut dirinya sudah kerap melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk dengan Prabowo Subianto. Sementara Ganjar Pranowo, diakuinya tidak dilakukan.
"Pak Ganjar kan karena di Jawa Tengah, jadi tidak banyak ketemu." tuturnya.
Sumber: populis.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi