NARASIBARU.COM -Penetapan tersangka terhadap Johnny G Plate dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G Kemenkominfo dinilai menjadi bagian dari serangan yang tak hanya ditujukan kepada Partai Nasdem. Tapi juga bagian dari serangan bertubi-tubi kepada partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), PKS dan Partai Demokrat.
Mulai dari upaya penjegalan Anies Baswedan dari bursa pencapresan hingga upaya pengambilalihan Partai Demokrat oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Tentu ini konsekuensi yang harus dihadapi dalam rivalitas politik,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/5).
Pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu melihat upaya-upaya penjegalan itu sangat jelas sudah terjadi sejak awal.
Ia menuturkan, selain upaya pengambilalihan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko cs, insiden penggulingan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pun masih menyisakan tanda tanya.
Pergantian Suharso oleh Muhammad Mardiono ditengarai lantaran PPP bakal mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Oleh karena itu, saat ini sangat sulit dihindari kemunculan spekulasi politik bahwa Nasdem pun ikut disikat melalui kasus korupsi yang menjerat Menkominfo sekaligus Sekjen Johnny G Plate.
“Sejak awal upaya penjegalan terhadap Anies cukup kental,” demikian Dedi.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi Dicopot, Prabowo Sapu Bersih Orang PDIP dari Kabinetnya
Selamat Ginting Sebut Erick Thohir Disingkirkan Paksa: Sinyal Prabowo Bersih-bersih Loyalis Jokowi
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal Sapu Bersih Kabinet?
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Plt Pengganti Erick Thohir?