Menurutnya, mundur dari partai adalah keputusan terbaik baginya. Sebab dirinya kerap melayangkan kritik kepada Gibran selaku cawapres yang didukung oleh Demokrat.
“Rasanya tidak etis kalau saya bukan hanya tidak mendukung, bahkan mengkritik paslon Demokrat sementara saya masih berstatus kader,” ungkap Bili.
Di sisi lain, Bili mengaku tetap berterima kasih kepada Demokrat atas kebaikan yang telah diberikan seperti ilmu dan sahabat.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya. “Saya yakin persahabatan kita akan tetap langgeng. Politik secukupnya, persahabatan selamanya,” tutup Dokter Spesialis Penyakit Jantung itu
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati