Selain menegaskan sikap politiknya, Sirojudin turut menyampaikan pesan Abuya Muhtadi agar Pemilu digelar dengan riang gembira meski banyak perbedaan pasangan dan pilihan.
"Abuya berpikirnya untuk masyarakat, Abuya tidak ada di kekuasaan. Ini menunjukkan konsistensi Abuya bahwa Abuya berpikir hanya untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Sikap politik Pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Roudotul Ulum Cidahu ini sempat menyita perhatian publik lantaran beredarnya video bernada dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024.
Dalam video yang beredar, Abuya meminta seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, juga ikut mendukung cawapres nomor urut dua tersebut.
"Saya KH Ahmad Muhtadi Dimyati dari Pandeglang, Banten, mengimbau kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk mas Gibran, silakan. Saya ikut membantu dan ikut mendukung," kata Abuya Muhtadi dalam potongan video yang beredar, Sabtu (2/12).
Namun demikian, video berdurasi 48 detik tersebut belakangan diklarifikasi langsung oleh Abuya.
"Oh enggak, tidak ada. Itu mah cuma main-mainan saja. Enggak (dukung)," kata Abuya Muhtadi di Gedung High End, Jakarta Pusat, Minggu (3/12).
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?