"Jadi kemarin 2 hari yang lalu mengumpulkan seluruh DPD PDI Perjuangan, 18 provinsi yang kami menang di 18 provinsi tahun 2019 ini modal yang sangat kuat, nah di Jawa Tengah dilaporkan oleh mas Bambang Pacul," ujarnya.
Tak hanya itu, Hasto menyatakan pihaknya telah menyusun strategi untuk menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan capres dan cawapres tersebut. Itu lantaran dalam temuan survei Litbang Kompas terdapat 28,7 persen pemilih yang bimbang menentukan pilihan.
"Kalau kita lihat dari survei hari ini, itu ternyata yang undecided itu kan masih sangat tinggi, sehingga fokus pada pemilih perempuan, pemilih muda, pergerakan door to door di kampung-kampung, itu akan menjadi kunci kemenangan dan itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar-Mahfud dengan blusukan, tidur di rumah rakyat," ungkapnya.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas pada 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan pasangan Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 39,3 persen.
Sementara Pasangan Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan elektabilitas (16,7 persen) dan terakhir Pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).
Sementara itu, masih ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh