Ia menambahkan, "Jadi, kalau sekadar membebaskan PBB, insyaallah pemerintah gampang."
Menyinggung soal tunjangan khusus ibu hamil, dia mengatakan bahwa itu juga realistis karena itu justru penting mewujudkannya guna mencegah stunting sejak dini.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada pemerintahan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menjanjikan akan mengangkat guru honorer, guru pendidikan agama, hingga guru majelis taklim sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Baca Juga: Cukai Rokok Naik Gila-Gilaan! Harga Saham WIIM Anjlok
Muhaimin menuturkan bahwa kebijakan itu merupakan tanda terima kasih dirinya dan Anies Baswedan kepada para tenaga pendidik.
Ia ingin hidup para tenaga pendidik yang berjasa membangun mental atau karakter generasi penerus bangsa menjadi sejahtera.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Anies Diminta Gak Usah Banyak Bacot! Ini Rekam Jejaknya di Proyek Kereta Cepat
Instruksi Tegas Presiden: Amankan dan Jaga Investor Asing!
Pengurus PP Muhammadiyah Tolak Soeharto Pahlawan Nasional
Prabowo Diminta Hati-hati Lunasi Utang Kereta Cepat, Bisa Jadi Senjata Makan Tuan