NARASIBARU.COM -Selama menjabat sebagai Presiden dua periode, Joko Widodo alias Jokowi selalu membanggakan pembangunan infrastruktur. Ribuan kilometer tol selalu didengungkan sukses dilakukan selama Jokowi menjabat presiden.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan, pembangunan infrastruktur memang menjadi kampanye visual yang paling efektif.
"Mau infrastrukturnya berhasil atau tidak, tapi bisa dipamerkan sebagai kesuksesan pembangunan," kata Bhima saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/5).
"Jadi jelang Pemilu, belanja infrastrukturnya didorong," sambung ekonom muda tersebut.
Belakangan, muncul aksi heroik dari Jokowi yang mengambil alih perbaikan infrastruktur jalan di daerah. Perbaikan jalan tersebut meliputi Provinsi Lampung, Jambi dan terakhir di Sumatera Utara.
Bhima memandang, kebijakan ini sangatlah aneh. Sebab Pemda sudah mendapat banyak transfer dana dari pusat termasuk dana alokasi khusus dan dana bagi hasil.
"Ini jelas tidak menyelesaikan persoalan di saat beban belanja pemerintah sendiri sedang dijaga agar tidak melebarkan defisit APBN," tegasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Sebut Orang Kurus Masih Bermain dan Pegang Kendali
Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi Dicopot, Prabowo Sapu Bersih Orang PDIP dari Kabinetnya
Selamat Ginting Sebut Erick Thohir Disingkirkan Paksa: Sinyal Prabowo Bersih-bersih Loyalis Jokowi
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal Sapu Bersih Kabinet?