Kopdar Pemilih Muda Kolaborasi Aktivis Fanta, Gerakan Banten Nyata Luncurkan Motor dan Mobil Gemoy untuk Sosialisasikan Prabowo-Gibran

- Minggu, 24 Desember 2023 | 21:31 WIB
Kopdar Pemilih Muda Kolaborasi Aktivis Fanta, Gerakan Banten Nyata Luncurkan Motor dan Mobil Gemoy untuk Sosialisasikan Prabowo-Gibran

TOPMEDIA - Masyarakat Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi, agar pada 2045 nanti, bisa menjadi Indonesia Emas. Momentum itu bisa dilakukan dengan memilih pemimpin masa depan yang baik dan memiliki visi misi jelas. 

Menurut Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, Bonus demografi memiliki dua konsekuensi, yakni the window of future oportunity dan the window of disaster. Hal itu dikatakannya dalam Kopdar Pemilih Muda Kolaborasi TKN Fanta Aktivis Milenial dan Relawan Gerakan Banten Nyata (GBN). 

"Jadi kita bisa jadi negara maju atau jadi negara gagal, tinggal kita pilih. Nah itulah kenapa kita konsekuen memilih Pasangan 02, karena Pasangan 02 ini yang benar-benar memanfaatkan periodesasi bonus demografi ini," ujar Arief Rosyid Hasan, saat hadir di acara Kopdar Pemilih Muda di Kota Serang, Banten, Minggu (24/12/2023).

Baca Juga: Survei Jakpat : Citra Merek Jadi Pertimbangan Membeli Sepeda Motor

Salah satu cara memanfaatkan bonus demografi dengan mencetak pengusaha muda baru. Saat ini, Indonesia baru memiliki sekitar 3,27 persen. Sedangkan untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan sekitar 14 persen pengusaha. 

Suksesnya pengusaha mencetak lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian, bisa terlihat dari Gibran Rakabuming Raka, baik saat menjadi pengusaha, hingga menjadi Walikota Solo. 

"Jadi untuk semua syarat agar kita menjadi negara maju, untuk memanfaatkan bonus demografi itu hanya ada pada pasangan Prabowo-Gibran," terangnya.


Halaman:

Komentar