NARASIBARU.COM - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkomitmen mengulang keberhasilan pengelolaan zakat bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat menjabat Gubernur Jawa Tengah ke tingkat nasional. Ia mengaku, Pemprov Jawa Tengah dengan BAZNAS Jawa Tengah dalam mengelola zakat pernah meraih penghargaan dari BAZNAS RI sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat bersilaturahmi dengan PCNU Kabupaten Karanganyar di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Bersama BAZNAS, Ganjar menaikkan jumlah penerimaan zakat dari tahun ke tahun. Setidaknya terlihat pada tahun 2021 senilai Rp 57,2 miliar dan kemudian tahun 2022 meningkat menjadi Rp 82,5 miliar.
Penyalurannya dilakukan untuk mempercepat penyelesaian permasalahan, seperti kemiskinan, stunting dan rumah tidak layak huni (RTLH) hingga memberikan insentif untuk guru agama dan guru ngaji di Jawa Tengah. Ganjar menyatakan, jejak keberhasilan itu akan dilanjutkan ke tingkat nasional jika memenangkan Pilpres 2024.
"Sebenarnya praktik-praktik baik ini tinggal kita angkat ke nasional. Apakah sekolah untuk orang miskin, model pengelolaan BAZNAS dengan model payroll terus kemudian perhatian pada guru agama, guru ngaji menurut saya ini cara yang bisa kita naikkan ke nasional," kata Ganjar, Senin (25/12).
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya