NARASIBARU.COM - Elektabilitas bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, merosot signifikan. Setidaknya, itulah hasil survei versi LSI Denny JA. Disebutkan juga tiga alasan mengapa dukungan menurun.
Pertama, karena statusnya sebagai “petugas partai”, Ganjar dinilai tidak akan bisa mengambil keputusan secara independen, karena harus meminta restu ketua umum partainya.
Kedua, gagal menangani masalah kemiskinan di Jawa Tengah, dan ketiga, ikut membuat Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Tiga alasan itu masuk akal dan mempengaruhi elektabilitas Ganjar jadi turun," kata aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/5).
Sebenarnya elektabilitas Ganjar sempat menunjukkan tren naik. Saat itu masih di angka 27,9 persen, di bawah Prabowo Subianto.
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya