NARASIBARU.COM - Direktur Eksekutif Oversight of The Indonesian Democratic Policy Satyo P mengkritik manuver Presiden Joko Widodo yang kerap cawe-cawe mencampuri urusan Pemilu 2024.
Tanda keterlibatan Jokowi yang dinilai semakin aktif cawe-cawe menentukan capres-cawapres di Pilpres semakin terlihat.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu ancaman nyata bagi demokrasi di Indonesia.
"Sepatutnya Presiden tidak melakukan itu karena dapat membahayakan kehidupan bangsa. Mestinya Jokowi hanya perlu memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai schedule dan bebas intervensi dari siapapun demi terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil," ujarnya.
Satyo mengatakan jika seorang presiden tidak netral dampaknya bisa merusak pemilu karena memiliki kekuatan yang besar.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati