Artinya, anggota DPR tidak lagi bekerja untuk memperjuangkan hak rakyat, melainkan harus tegak lurus pada perintah partai.
Tahap selanjutnya adalah masa deformasi yang terjadi di kepemimpinan Joko Widodo. Deformasi yang dimaksud Menko Perekonomian era Gus Dur itu adalah perusakan tatanan demokrasi tanah air. Salah indikatornya adalah indeks demokrasi Indonesia yang merosot.
Berdasarkan catatan The Economist Intelligence Unit (EIU) pada Februari 2021, Indonesia berada di urutan ke-64 indeks demokrasi di dunia dari 167 negara. Indeks demokrasi Indonesia turun, dari skor 6.48 turun skor menjadi 6.3.
Indonesia bahkan ditempatkan sebagai negara dengan demokrasi cacat dengan indikator proses pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintahan, partisipasi politik, budaya politik dan kebebasan sipil.
“Jadi dia preteli demokrasi, faktanya indeks demokrasi turun. Kedua, pemerintah lebih banyak yang bekerja untuk oligarki,” tegasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya