NARASIBARU.COM - Relawan Rumah Keluarga Bersama (RKB) dan Brigade Indonesia Maju yang merupakan relawan Prabowo-Gibran berkolaborasi menginisiasi forum silaturahmi antara tokoh ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), Habib Luthfi bin Yahya dengan 200 ulama dan Habib se-Bogor Raya. 
Silaturahmi yang bertema Inisiatif "Ngiringan Sareng Abah: Sinergi Ulama untuk Indonesia Maju," ini digelar di Pesantrean Al-Falak, Pagentongan , Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1).
Adapun beberapa ulama dan habib yang hadir diantaranya, Syekh al Hakim Tubagus Agus Fauzan bin Tubagus Muhammad Falak selaku Pemimpin Pesantrean Al-Falak, Pagentongan, lalu Habib Husein, Habib Hasan Alatas, Habib Novel Alaydrus, Habib Andurrahman Shahab, Habib Max bin Yahya, KH Zein Djarmuzi, KH Ubaidillah, KH Abdullah Nawawi, KH Syarif Hidayatullah serta KH Arif Rahardian.
Acara ini dinilai strategis,, karena pentingnya kolaborasi antara ulama, santri, dan pemimpin politik dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera dengan mendukung pasangan Calon Presiden Prabowo dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, menurut Wigit Bagoes Prabowo, Ketua Umum Rumah Keluarga Bersama (RKB) kehadiran ulama karismatik NU, Habib Lutfhfi dalam silaturahmi dengan 200 ulama berpengaruh di Bogor ini membuktikan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) bukan milik satu partai atau hanya golongan tertentu, tapi juga milik semua golongan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD