9 orang tersebut yakni, Arif Wicaksono (Camat Gresik), Dianne Hetty Widajatie (Kepala Bidang Dinas Perikanan), Setijo Hermawan (Kabag Keuangan DPRD Gresik), Satriyo Utomo (Inspektorat), Bahagiyo Santoso (Kabag Organisasi), Mochammad Jusuf Ansyori (Camat Kebomas), Moh Kurniawan Eko Yuwanto (Sekdin Perikanan), Nurul Puspita Wardani (Kabag Perekonomian) dan Kiki Nuriyadi (Sekdin Kominfo).
Kemudian, pada posisi Staf Ahli Bidang Fisik Prasarana ada lima orang pendaftar. Yakni, Nur Alamsyah (Kabag Keuangan RSUD Ibnu Sina), Suwartono (Kabag Tata Pemerintahan), Dwi Purbo Wahyono (Camat Wringinanom), Mahfud Ahmadi (Sekdin Dishub Gresik), dan Johar Gunawan (Kabag Umum).
Sementara itu, Jabatan Kepala Disnaker diperebutkan tiga orang pendaftar. Yakni, Dyah Prasasti Saptorini (Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Gresik), Zainul Arifin (Camat Manyar), dan Zurron Arifin (Kepala Bidang Statistik & Informasi Publik Diskominfo Gresik).
Baca Juga: Puluhan ASN di Lingkungan Pemkab Gresik Cerai Karena Selingkuh
Serta Muhammad Amri (Camat Driyorejo), Drs Sukardi (Camat Kedamean), dan Fahry Ady Yamin (Kepala Bidang SPBE Diskominfo Gresik) akan memperebutkan kursi Kepala BPBD Gresik.
"Para peserta yang lolos akan mengikuti seleksi kompetensi dengan metode assesment Center mulai hari ini tanggal 30 dan 31 Januari," pungkas Agung Endro. (rof)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radargresik.jawapos.com
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh