NARASIBARU.COM -Di tengah bongkar pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden di masing-masing koalisi, peluang Joko Widodo punya kandidat capres selain Ganjar Pranowo tetap terbuka.
Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengamati, Jokowi bisa saja punya jagoan capres sendiri apabila relasinya dengan PDIP tidak berjalan baik. Yang paling memungkinkan, Jokowi bisa memilih jagoan sendiri bila PDIP terus menganggap Jokowi hanyalah petugas partai.
"Jokowi tentu ingin eksistensi sebagai presiden tetap terjaga. Ia tak ingin ada yang meremehkannya dengan terus menerus menyebutnya petugas partai di depan umum,"demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/5).
Lebih lanjut, Jamiluddin mengamati, di saat di PDIP disebut sebagai petugas partai, Jokowi merasa mendapat pujian dari partai lain, termasuk dari Prabowo Subianto. Misalnya, Jokowi mendapat jaminan dari Prabowo akan melanjutkan mimpi yang belum terwujud saat menjadi presiden.
"Jaminan itu bisa saja melegakan Jokowi. Hal itu bisa saja membuat Jokowi memberi dukungan kepada Prabowo," jelas Jamiluddin.
PDI Perjuangan sendiri telah mengumumkan partainya telah menugaskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Sementaara itu, beberapa elemen relemen inti Jokowi mengarahkan dukungan terbuka ke Prabowo Subianto. Terbaru, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sampai dipanggil oleh DPP PDIP imbas dukungan relawannya kepada Prabowo Subianto.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama
Anggota DPR Kritik Dedi Mulyadi: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara!
Lampu Hijau! Menhan Sjafrie Soal Usulan Forum Purnawirawan TNI Makzulkan Gibran: Kami Kaji Lebih Mendalam Lagi