Gerindra Merasa Tak Ada Gibran Juga Prabowo Menang

- Rabu, 27 Maret 2024 | 14:30 WIB
Gerindra Merasa Tak Ada Gibran Juga Prabowo Menang


Rocky Gerung menyampaikannya ketika membahas kursi menteri di koalisi Prabowo yang sangat sedikit, karena menurutnya Jokowi dan Gibran akan meminta secara terpisah, Partai Golkar dan Partai Demokrat pun serupa, ditambah partai lain dan para pendukung.


"Jadi sebetulnya kursi yang 34 itu sangat sedikit, Demokrat sudah wanti-wanti, Golkar bahkan menjelaskan dengan sangat sistematis bahwa dialah yang memenangkan calon pasangan ini," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (27/3).


"Dan sebetulnya Gerindra merasa bahwa gak ada Gibran juga kita sudah menang kok kalau kita lihat bagaimana komposisi PSI yang seharusnya jadi penanda bahwa Jokowi kalah artinya Gibran juga kalah tuh," jelasnya.


Sekadar informasi, dengan dukungan Jokowi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap tidak lolos ambang batas parlemen dan hanya mendapatkan suara 2,8 persen di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.


Sementara diketahui, koalisi pemenang Pilpres 2024 Prabowo-Gibran meributkan jatah menteri di pemerintahan mendatang. Seperti Golkar yang mengalami lonjakan suara di Pemilu 2024 merasa seharusnya mendapatkan porsi lebih besar dalam kabinet ke depan.


"Jadi, kalau 25%, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah. Kita sebut lima [posisi menteri] itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25%, room [ruang] masih banyak," kata Ketua Umum Golkar Airlangga, dikutip dari Kabar24.bisnis.com.


Kemudian pernyataan tersebut ditanggapi partai koalisi lain, salah satunya Partai Demokrat. Politikus Demokrat Kamhar Lakumani memahami keinginan Golkar untuk mendapat 5 jatah menteri di koalisi Prabowo.


Karena Golkar menurutnya all out membantu Prabowo di Pemilu 2024. Namun meskipun demikian, Partai Golkar tidak bisa memaksakan kehendak, karena sebagai presiden, Prabowo mempunyai hak prerogatif.


Halaman:

Komentar