"Kami menilai bahwa amandemen UUD RI 1945 di 2024 harus mendapatkan dukungan politik dari PDIP. Dengan pencalonan Bapak H Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP maka dukungan terhadap amandemen UUD RI 1945 tidak lagi dimungkinkan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kendati Jokpro dibubarkan, pihaknya masih siap menyumbang pikiran dan gerakan untuk membangun Indonesia.
"Kami akan tetap menjadi bagian dari kegiatan demokrasi di Indonesia dan akan terus mencari ide atau gagasan untuk mengatasi permasalahan yang ada di Indonesia serta melakukan perbaikan perbaikan yang dibutuhkan untuk keberlangsungan pembangunan Indonesia," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati