Meskipun, menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, sulit bagi Prabowo untuk menghilangkan pengaruh politik dari Jokowi.
"Secara politik susah menghilangkan dugaan bahwa Jokowi akan turut andil dalam menentukan kabinet Prabowo," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/3).
Adi lantas memaparkan dua hal yang memungkinkan Jokowi terlibat dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Pertama karena Jokowi merasa punya peran signifikan atas kemenangan paslon 02. Kedua, posisinya sebagai presiden dinilai publik terlihat punya atensi urusan kabinet. Pengaruhnya masih kuat," paparnya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi