NARASIBARU.COM -Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim harus bertanggung jawab atas banyaknya guru terjerat pinjaman online (pinjol).
Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, guru dalam tradisi Jawa merupakan akronim dari "digugu lan ditiru" atau orang yang dipercaya dan diikuti.
"Namun saat ini guru banyak terjerat pinjol karena beberapa faktor, yaitu gaji kecil, gaya hidup dan kurang pengetahuan soal pinjol," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/5).
Apalagi, kata Hari, sebanyak 43 persen guru terjebak pinjol. Untuk itu, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus pemerintah.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi