NARASIBARU.COM -Daripada menimbulkan sentimen negatif bila merapat ke pemerintahan mendatang, PDIP lebih elok bila berada di barisan oposisi. Sebab itu, partai banteng moncong putih sebaiknya tidak tergoda.
Sementara itu, sikap politik PDIP sendiri bakal ditentukan di rapat kerja nasional (Rakernas) yang berlangsung pada 24-26 Mei 2024, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.
Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, berpendapat, sebaiknya PDIP oposisi, tak perlu tergoda dengan koalisi Prabowo-Gibran.
"Meski masuk koalisi, PDIP tidak akan mendapat kursi menteri yang cukup, padahal pemenang Pemilu legislatif," kata Andi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/5).
Jika memilih merapat ke kubu Prabowo-Gibran, Andi Yusran memastikan justru menimbulkan sentimen negatif.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?