NARASIBARU.COM -Tidak ada aktivitas mencolok dari sebuah rumah tinggal yang dicantumkan sebagai alamat Kantor Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau The Ibrahim Heritage Study Center for Peace (Rahim).
Demikian pengakuan seorang bapak yang merupakan warga sekitar Komplek Wisma Melati, di Jalan Raya Keadilan, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, saat diwawancarai Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu (17/7).
Pria berambut putih itu mengatakan, rumah bernomor 83 A di Komplek Wisma Melati itu nampak seperti rumah warga lainnya. Sama sekali tidak ada aktivitas organisasi massa (ormas).
"Saya enggak pernah lihat (ada) kumpul-kumpul. Biasa saja," katanya.
Dia menceritakan, sepengetahuannya rumah tersebut diisi satu keluarga yang merupakan pasangan suami istri dan beberapa orang anak.
"Saya sih enggak tahu kerjanya apa. Tapi anak-anaknya ada yang di pesantren," sambungnya menjelaskan.
Mengenai kabar organisasi Rahim mencatatkan alamat rumah nomor 83 A di Komplek Wisma Melati, bapak lanjut usia yang memiliki warung kelontong kecil itu mengaku tidak tahu menahu.
"Saya enggak tahu juga sih. Kalau dilihat ya sepi-sepi aja. Paling keluar kalau mau pergi (penghuninya), dan jarang sosialisasi," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi Dicopot, Prabowo Sapu Bersih Orang PDIP dari Kabinetnya
Selamat Ginting Sebut Erick Thohir Disingkirkan Paksa: Sinyal Prabowo Bersih-bersih Loyalis Jokowi
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal Sapu Bersih Kabinet?
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Plt Pengganti Erick Thohir?