"Dia harusnya menjunjung tinggi etika politik menghargai mertuanya yang Ketua Nasdem, kalau ini dia anak muda yang tidak punya etika,” imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.
Abdul Aziz mengungkapkan, Yaser sempat bersuara kalau dirinya baru akan mundur sebagai kader PAN setelah tahap Daftar Calon Tetap (DCT) dikeluarkan oleh KPU. Hal itu menurut Abdul Aziz bukanlah etika yang baik dalam politik.
“Dia ini tak mau mundur kecuali sudah DCT, kita ini kan agak dak lemak samo Ketua Nasdem yang juga Gubernur Sumsel yang merupakan mertuanya, jadi terpaksa kita tunggu sampai benar-benar dia sudah resmi mundur (DCT),” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya