Prabowo juga terlihat tertawa.
Kata Jokowi dirinya justru yang malah jadi sasaran kritik terus-menerus.
"Yang jadi sasaran. Yang jadi sasaran adalah Jokowi. Karena saking kuatnya Bapak Presiden Prabowo," katanya.
"Dikit-dikit yang salah Jokowi,. Dikit-dikit yang salah Jokowi," kata Jokowi mengulang pernyataannya.
"Coba sekali-kali nyalahin pak Prabowo nggak berani karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo teruji," ujar Jokowi.
Jokowi kemudian mengatakan terbukti Prabowo berkali-kali kalah di Pilpres tapi tetap maju dan akhirnya menang.
"Mohon maaf dua kali yang mengalahkan saya," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
Oleh karena itu, Jokowi mengatakan dengan kekuatan yang dimiliki Prabowo dia meyakini satu per satu program direncanakan pemerintah bisa terealisasi dengan bailk.
"Dengan kepemimpinan pak Prabowo saya yakin Partai Gerindra juga semakin besar," katanya.
Siapa yang kerap salahkan Jokowi?
Seperti diketahui sejak Pilpres 2024 lalu, Jokowi terus-menerus dikritik dan disalahkan oleh elite PDIP.
Serangan politik para elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi tiada berhenti.
Meski Jokowi telah resmi dipecat sebagai kader PDIP sejak Senin 16 Desember 2024 lalu.
Misalnya terkait kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Jubir PDIP Mohamad Guntur Romli menilai penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu oleh penyidik KPK merupakan bagian dari upaya untuk mengalihkan isu dari pengumuman OCCRP.
Seperti diketahui Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) kala itu menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2024.
Pakar Politik Adi Prayitno menjelaskan mengapa PDIP terus menyerang Jokowi.
Padahal Jokowi sudah tidak lagi berkuasa memimpin pemerintahan Indonesia.
"Serangan politik, hujatan-hujatan politik yang seakan-akan ini tak pernah ada hentinya selalu dialamatkan kepada Jokowi," kata Adi Prayitno
Sumber: Tribunnews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD