NARASIBARU.COM - Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden Joko Widodo cukup memenuhi kewajibannya dengan memastikan Pemilu berjalan lancar dan tertib sesuai tahapan, tak perlu cawe-cawe urusi Capres.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Rabu (31/5), kepada Kantor Berita Politik RMOL, mengatakan, sebaiknya Jokowi jangan lagi cawe-cawe urusi Capres di Pemilu 2024. "Jadi, cabut saja pernyataan ikut cawe-cawe itu."
Jika Jokowi tetap ngotot cawe-cawe urusi Pemilu dengan dalih demi bangsa dan negara, sambung dia, akan menimbulkan banyak tafsir dari masyarakat.
Muslim menilai, jika Jokowi tetap cawe-cawe, hampir dapat dipastikan Pemilu 2024 berjalan curang, yang pada gilirannya akan membuat rakyat marah, karena hak konstitusionalnya dikhianati.
"Jadi sebaiknya Jokowi cabut pernyataan yang bilang ikut cawe-cawe, karena pasti tidak netral, dan itu melanggar UU. Akhirnya berpotensi diimpeach," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan!