NARASIBARU.COM -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menanggapi safari politik bakal calon presiden dari PDIP dan PPP Ganjar Pranowo yang sempat mengunjungi Masjid Agung Banten.
Dengan tegas, anggota Bawaslu Totok Hariyoni mengingatkan kepada semua bakal calon presiden untuk tahu etika dalam hal melakukan safari politik.
Kata dia, bahwa ada tempat-tempat yang tidak seharusnya digunakan sebagai wadah bersilaturahmi politik dan kampanye seperti rumah ibadah, tempat pendidikan, dan fasilitas pemerintah.
"Dari awal saya sampaikan, tolong punya etika dong, jangan gunakan tempat ibadah sebagai ajang kampanye. Walaupun belum sampai pada tahap pelanggaran kampanye dan itu kita sampaikan kepada semuanya," kata Totok kepada awak media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
"Jangan gunakan tempat ibadah, tempat pendidikan, fasilitas pemerintah, untuk kampanye, ini soal etika," tambahnya.
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya