NARASIBARU.COM -Dugaan nepotisme dilakukan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni setelah memasukan sebelas kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Tim Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Kemenhut.
Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan mengatakan, sebagai bagian rencana kerja pemerintah, Raja Juli seharusnya bisa mengutamakan transparansi dan kompetensi dalam menyusun Tim FOLU Net Sink 2030.
Kata Daniel, lebih disayangkan lagi karena sebelas kader PSI itu mendapatkan gaji tinggi di tim tersebut.
Struktur Tim FOLU Net Sink 2030 tertuang di Kepmen Kehutanan No 32/2025. Dalam Kepmen ini, sebelas nama kader PSI masuk dalam tim FOLU Net Sink 2030 dengan honor Rp20-Rp50 juta per bulan.
"Apalagi di tengah Presiden melaksanakan efisiensi anggaran tentu informasi pengangkatan pejabat dengan gaji fantastis akan menjadi sorotan publik," kata Daniel Johan kepada wartawan, Jumat, 7 Maret 2025.
Kata dia, penunjukan itu tidak salah jika disebut nepotisme. Terlebih, Raja Juli yang merupakan Sekjen PSI membawa sebelas kadernya dalam struktur tim.
"Jangan sampai rakyat melihat kental dengan konflik kepentingan, rekrutmen pejabat/pegawai harus sesuai dengan keahliannya jangan sampai jabatan hanya diisi oleh orang tanpa adanya latar belakang dalam hal ini soal kehutanan," tegasnya.
Lebih disesalkan lagi, kata legislator PKB itu, jika sebelas kader PSI menjadi bagian Tim FOLU Net Sink hanya sebatas bagi-bagi anggaran.
"Jangan sampai FOLU Net Sink jadi 'proyek basah' alias jadi bancakan saja," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi Dicopot, Prabowo Sapu Bersih Orang PDIP dari Kabinetnya
Selamat Ginting Sebut Erick Thohir Disingkirkan Paksa: Sinyal Prabowo Bersih-bersih Loyalis Jokowi
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal Sapu Bersih Kabinet?
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Plt Pengganti Erick Thohir?