Bahkan, sambungnya, pendekatan terhadap PKS oleh partai pemerintah terus dilakukan hingga saat ini.
"Begitu pun dengan PKS, sampai hari ini, terus didekati. Bukan main-main ini (partai) yang dateng sambil dikatakan nanti bukan hanya soal-soal pembiayaan tapi juga suaranya bisa ditambah lewat segalam macem cara," jelasnya.
Sudirman Said pun menjelaskan, penolakan terhadap tawaran dari partai koalisi pemerintah tersebut adalah wujud kesolidan dari partai yang menjadi anggota KPP.
Dia juga menambahkan bahwa partai anggota KPP tetap menjunjung etika dalam berpolitik hingga visi penegakan hukum yang sama sehingga penolakan tawaran dari partai koalisi pemerintahan tersebut tetap dilakukan.
"Makannya kalau posisi dalam koalisi kita tidak mengindahkan yang tadi, ya sudahlah bersama-sama dengan (koalisi partai lain) yang ada."
"Tapi justru karena ada panggilan etik, ada panggilan idealisme, ada panggilan bagaimana menjaga demokrasi, bagaiman hukum kembali yang ditegakan. Maka memang berkumpulah tiga partai yang punya ciri-ciri yang sama," jelasnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?