NARASIBARU.COM - Partai Golkar disarankan membentuk poros keempat bersama PAN ketimbang harus bergabung dengan PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, peluang Golkar untuk bergabung dengan PDIP sangat kecil. Terlebih, komunikasi kedua parpol tersebut juga tidak terlihat intens.
"Karena komunikasi politik PDIP-Golkar tidak pernah terjadi selama ini," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/6).
Melihat perkembangan terkini, Golkar disarankan maju bersama partai politik lainnya untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Golkar bisa jalin komunikasi dengan partai pecahan Golkar dan partai Islam untuk bentuk poros sendiri. Atau poros keempat, bisa juga Airlangga-Zulhas atau Airlangga-Din Syamsuddin," pungkas Muslim.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Wajar Saja Jika Istana Gerah Sama Jokowi & Bahlil, Nama Nusron Disebut
Abolisi dan Amnesti Prabowo Cegah Instabilitas Politik gegara Dendam Jokowi
Silfester Matutina: Jangan-jangan Pemilik Akun Fufufafa Si Roy Panci!
Pengamat Duga Ada Barter Politik antara Prabowo dan PDIP di Balik Amnesti Hasto Kristiyanto