Pasalnya, loyalis Ganjar ini menyebut, PDIP kerap memperlakukan Ganjar seperti petugas partai. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri minta Ganjar untuk mengakui bahwa dirinya memang petugas partai.
"Menurut saya salah satu faktor penting yang menyebabkan stagnannya atau menurunnya suara Ganjar adalah PDIP," ucap Ade Armando.
"Tanpa disadari PDIP mematahkan semangat pendukung Ganjar dan menjadikan Ganjar nampak sebagai bukan pemimpin yang diharapkan Indonesia," lanjut dia.
Hal ini pun dinilai Ade bakal memperburuk citra Ganjar di mata publik.
"Saya mengingatkan PDIP agar berhenti bersikap arogan dan berhenti memperlakukan Ganjar sebagai petugas partai," terangnya.
"Saya percaya sikap semacam itu hanya akan menurunkan elektabilitas Ganjar. Celakanya, masukan saya ini tidak ditanggapi dengan dewasa oleh PDIP," bebernya.
Sebagaimana diketahui, Megawati sempat menyemprot Ganjar dengan nasihat kala menyambut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat lalu.
Megawati di momen tersebut mengingatkan tugas Ganjar sebagai seorang petugas partai layaknya sang Ketua Umum PDIP dan kader-kader lainnya.
Beruntungnya, Ganjar menuruti nasihat Megawati dan dinilai melaksanakan tugasnya sebagai kader partai dengan baik.
Sumber: kontenjatim
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?