Jangan Kaget! Tingkat Kepuasan Publik Soal Kinerja Wapres, Segini Skor Gibran Versi Survei Rumah Politik Indonesia

- Rabu, 30 April 2025 | 13:35 WIB
Jangan Kaget! Tingkat Kepuasan Publik Soal Kinerja Wapres, Segini Skor Gibran Versi Survei Rumah Politik Indonesia




NARASIBARU.COM - Di tengah munculnya desakan pencopotan yang digulirkan oleh Fachrul Razi dkk yang tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI belum lama ini, Rumah Politik Indonesia pada Selasa (29/4/2025) merilis hasil survei terbaru terkait soal kinerja Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di semester pertama menjadi pendamping Presiden Prabowo Subianto. 


Menurut hasil survei lembaga tersebut, Gibran menoreh angka 79,8 persen dari masyarakat yang disebut merasa puas atas kinerjanya sebagai wapres.


Rilis survei terbaru soal kinerja Wapres Gibran disampaikan Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas dalam peluncuran hasil survei bertajuk 'Pandangan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Satu Semester' di Jakarta, Selasa kemarin.


"Sebanyak 79,8 persen responden mengaku puas dengan kinerja wapres Gibran. Dari persentase itu, sebanyak 39.1 persen mengaku cukup puas, lalu 31.8 persen menyatakan puas dan 8.9 persen sangat puas. 


Sementara 16,5 persen responden menilai tidak puas, dan terakhir sebesar 3,7 persen responden menilai tidak tahu atau memilih untuk tidak menjawab," beber Fernando ditulis pada Rabu (30/4/2025).


Menurut survei tersebut, kata Fernando, Wapres Gibran dinilai oleh 12,9 persen responden ikut membantu mewujudkan beberapa program yang dijalani pemerintahan Prabowo di semeter pertama ini. 


Fernando juga menyebut agenda pemberantasan korupsi menjadi salah satu variabel yang dinilai publik merasa puasa dengan kinerja Gibran.


"Mas Gibran dianggap sering memberikan bantuan kepada masyarakat akar rumput dengan 9,8 persen responden, mengawal program makan bergizi gratis dengan 7,9 persen," beber Fernando.


Meski demikian, hasil survei itu juga menunjukkan 16,5 persen masyarakat masih belum puas dengan kinerja wapres Gibran.


Berdasar jumlah itu, Fernando pun merinci sebanyak 30,7 responden menilai Gibran belum menunjukkan hasil kerja; lalu sebanyak 18,4 persen responden menilai program kerjanya belum terealisasi dengan baik; sebanyak 16,3 persen responden menilai Gibran baru menjabat.


"Ini tantangannya, tetapi angka ini sangat dinamis sekali dan tergantung dari upaya yang dilakukan oleh Mas Gibran untuk dapat berakselerasi dan bersinergi dalam rangka memenuhi ekspektasi publik yang teramat besar terhadap pemerintahan," ucapnya.


Dalam acara tersebut, analis Ekonomi Politik, Mardiyanto turut menanggapi survei terbaru Rumah Politik Indonesia yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wapres Gibran. 


Menurutnya, survei itu bisa menepis adanya sentimen atau isu negatif terhadap Gibran. 


Dia pun menyoroti gaya blusukan Gibran seperti yang dilakukan ayahnya, mantan Presiden Jokowi. 


"Yang menarik dari Mas Gibran ini adalah inisiatifnya, seperti halnya program 'Lapor Mas Wapres.' Lalu latarnya yang dinilai mewakili kalangan anak muda, energik, merupakan modal untuk meneruskan agenda blusukan, melihat dari dekat bagaimana kondisi sosial masyarakat akar rumput," ujarnya. 


Survei ini dilakukan pada 18-24 April 2025. Populasi dalam survei ini adalah masyarakat di atas 17 tahun atau yang sudah memiliki hak pilih dan berasal dari 30 Provinsi di Indonesia. 


Metode survei yang digunakan adalah wawancara tatap muka.


Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah multistage random sampling di mana metode ini digunakan untuk memperoleh sampel dengan cara suatu populasi dibagi menjadi suatu populasi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan mengambil sampel individu-individu dalam kelompok yang dihasilkan lebih kecil.


Berdasarkan teknik sampling tersebut, sampel berasal dari 30 Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. 


Jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 1310 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 2.48% pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.


Sumber: Suara

Komentar