NARASIBARU.COM - Hampir tujuh bulan setelah lengser, jalan hidup Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi terlihat makin ruwet, karena harus menghadapi sejumlah gugatan hukum.
Demikian dikatakan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dalam sebuah video singkat yang dikutip dari akun X Amien Rais Official, Sabtu 17 Mei 2025.
"Sisa hidup Jokowi kelihatannya tambah ruwet karena terus saja bermunculan tokoh yang hadir, bahkan semula tidak terbayangkan," kata Amien Rais.
Terbaru, advokat sekaligus pengamat sosial asal Makassar bernama Komarudin melayangkan gugatan perdata terhadap Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sejumlah pejabat kampus  terkait ijazah Jokowi Pengadilan Negeri Sleman.
Gugatan itu menuduh para tergugat melakukan perbuatan melawan hukum dalam proses pengesahan ijazah Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. 
Ada delapan tergugat, masing-masing Rektor Universitas Gadjah Mada, Wakil Rektor 1 sampai 4 UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM, dan Kasmudjo.
Amien Rais mengatakan, keruwetan hidup Jokowi bermula saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu merancang strategi untuk menambah periode kekuasaannya.
"Seharusnya Jokowi segera sadar bahwa ambisi konyolnya itu bertabrakan dengan konstitusi," pungkas Amien Rais.
Sumber: rmol
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?