NARASIBARU.COM -Langkah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai hanya untuk mengincar posisi strategis jelang Pemilu 2024. Apalagi, PPP sudah menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Dengan bergabung Sandi ke PPP, tentu akan melihat keuntungannya, yakni menjadi cawapres Ganjar," ujar Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/6).
Bila hal ini terjadi, Arifki menilai Sandi sama saja merusak proses politik di internal PPP. Sebab, PPP juga sudah barang tentu telah menyiapkan kader-kader internal untuk menjadi pemimpin.
Di sisi lain, bila nantinya Sandi benar-benar menjadi pendamping Ganjar, maka posisi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang belakangan santer dibicarakan akan merapat bersama PDI Perjuangan dengan jadi cawapres Ganjar akan sulit terjadi.
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI