Oleh karena itu, banyaknya kader yang mundur menurut Jhon adalah tanda bahwa partai tersebut mulai karam karena blunder yang dilakukan oleh Surya Paloh.
"Jika ribuan kader mundur, maka kapal ini hampir karam karena nafsunya sendiri," pungkasnya.
Sementara itu, terkait dengan isu jual beli nomor urut hingga mundurnya kader dari NasDem. Hal ini sudah mendapatkan respons dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) Rajiv.
Dirinya dengan tegas membantah isu yang disebut-sebut menyebabkan sejumlah kader dari partainya mundur massal di Indramayu.
"NasDem dengan tegas membantah adanya politik mahar dan jual beli nomor urut di Jawa Barat termasuk di Indramayu," tegas Rajiv dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6/2023).
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD