"Pendekatannya stakeholder yang kuat di-backup dengan kapitalis kuat di belakangnya akan memenangkan eksploitasi pasir laut. Pilihan-pilihan ada di eksekutif, pusat dan daerah," tegas Zulhamsyah.
Menanggapi hal tersebut, Andi menyebut perizinan ekspor pasir laut hanya untuk memenuhi nafsu segelintir orang yang ingin memperkaya diri.
“Izin presiden tersebut hanya demi nafsu segelintir orang, nafsu memperkaya diri ini akibatnya merusak lingkungan,” ujar Andi, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @AndiSinulingga pada Selasa (13/6/2023).
Sayangnya, hal semacam itu justru merugikan nelayan. Selain itu, perizinan tambang juga bisa untuk mobilisasi politik 2024.
“Merugikan para nelayan, dan luas daratan singapura pun bertambah lebar karenanya. Izin2 tambang pasir itu duit gede, bisa utk mobilisasi politik 2024,” ujar Andi.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar