Baca Juga: Penyusunan Dapodik SD dan SMP Masih Lemah, Ini Kata Kadisdikbud
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polres Murung Raya Turunkan Ratusan Personel Gabungan
Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis dalam sambutannya menyampaikan Pencapaian target percepatan penurunan stunting merupakan salah satu investasi utama dalam mewujudkan sumber daya manusia indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Stunting merupakan asupan gizi yang kurang secara berkepanjangan dan penyakit infeksi kronis yang berulang. “Adapun langkah-langkah strategis yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten barito utara dalam rangka percepatan penurunan stunting adalah sesuai dengan yang tertuang dalam perpres 72 tahun 2021 yaitu Pendampingan calon pengantin, Pendampingan ibu hamil, Pendampingan ibu pasca persalinan dan Pendampingan anak usia 0-59 bulan, dan mudah-Mudahan Barito Utara dapat mencapai target 10% dalam penuruan kasus Stunting tahun 2024 mendatang.” tutup Drs. Muhlis
Acara dilanjutkan rapat Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) bersama tim pakar, tim PKK, Tim TPK, serta undangan lainnya.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?