Sambut Wisatawan, Sejumlah Titik di Tulungagung Diberlakukan Rekayasa Lalu Lintas, Ini Daftarnya

- Jumat, 22 Desember 2023 | 15:30 WIB
Sambut Wisatawan, Sejumlah Titik di Tulungagung Diberlakukan Rekayasa Lalu Lintas, Ini Daftarnya

Baca Juga: Ulah Si Jago Merah Buat Warga Trenggalek Geger Dini Hari, Ini Pemicunya

Selain itu, pada simpang tiga Ngujang (Selatan Jembatan Ngujang), lampu traffic light arah ke selatan akan dimatikan dan diganti dengan lampu kuning agar arus lalu lintas dari arah utara bisa bergerak lancar.

 

Dengan begitu, diyakini tidak akan terjadi penumpukan kendaraan pada simpang tiga tersebut.

"Tujuan kami memprioritaskan pengendara yang mengarah ke selatan, agar tidak terjadi antrian panjang apabila lampu traffic light arah selatan tidak dimatikan," kata AKP Jodi Irawan, Jumat (22/12/2023).

Selain simpang tiga Ngujang, ungkap Jodi, pengalihan arus juga dilakukan pada simpang empat rumah sakit (RS) lama yakni di Jalan Pahlawan Desa/Kecamatan Kedungwaru Tulungagung.

 

Dimana durasi lampu hijau dari arah utara dan selatan akan dibuat lebih lama dibanding arah barat dan timur.

Kemudian pada simpang empat Tamanan dan Gleduk, arus lalu lintas yang diprioritaskan dari arah barat dan timur yang mana jalur tersebut merupakan jalur provinsi. 

 

Serta pada Jembatan Lembupeteng akan diberi pembatas jalan mulai dari timur jembatan kebarat sampai mendekati Pos Pam Lembupeteng.

 

Baca Juga: Gerebeg Sabung Ayam, Polsek Ngadiluwih Amankan 26 Motor, 4 Ekor Ayam dan Peralatan Sabung Ayam, Tanpa Tersangka

"Jembatan Lembupeteng juga padat kendaraan, sehingga agar tidak terjadi krosing, kami tutup menggunakan pembatas jalan mulai dari timur jembatan sampai dengan barat jembatan," ungkapnya.

Tidak hanya pada wilayah perkotaan, jelas Jodi, pada wilayah Kecamatan Campurdarat juga akan dipasang papan jalur alternatif menuju JLS melalui Desa Sawo Kecamatan Campurdarat menuju Dusun Gambiran Desa Besole Kecamatan Besuki yang mana mulai Jumat (22/12/2023) sudah siap dilalui.

Disediakannya papan jalur alternatif JLS itu agar pengendara tidak mengambil jalur utama menuju JLS melalui Simpang tiga Pasar Bandung masuk Desa/Kecamatan Bandung Tulungagung, sehingga pada simpang tiga tersebut tidak terjadi penumpukan kendaraan bagi wisatawan yang menuju JLS.

"Pada simpang tiga Pasar Bandung itu juga akan kami beri pembatas jalan agar pengguna jalan disana tidak melakukan krosing yang berpotensi menyebabkan kemacetan," jelasnya.

 

Baca Juga: Ini Tiga Desakan Ratusan Warga Bumiaji di Depan Kantor DPRD Kota Batu

"Rekayasa lalu lintas ini hanya berlaku selama libur nataru, setelahnya, lalu lintas akan dikembalikan seperti semula," pungkasnya. 

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Achmad Saichu
 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com


Halaman:

Komentar

Terpopuler