NARASIBARU.COM-Peserta yang tidak lulus seleksi PPPK di kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Senin (25/12) berkumpul di halaman Kantor Eks Bupati Kerinci di Sungai Penuh.
Mereka menolak hasil pengumuman PPPK 2023 yang penuh kecurangan.
Pantauan terlihat ratusan peserta PPPK yang tidak lulus membentangkan spanduk yang berisikan Petisi Menolak hasil PPPK Kabupaten Kerinci dan dilakukan tanda tangan sebagai bentuk protes guru honorer yang tidak lulus PPPK.
Edios koordinasi PPPK tidak lulus Kerinci, menyampaikan bahwa dalam pengumuman PPPK Kerinci banyak terjadi kecurangan dan kejanggalan seperti terjadi pengurangan nilai dan menaikan nilai yang rendah.
"Makanya hari ini kita disini telah menanda – tangani kesepakatan bersama menolak hasil tes PPPK Kabupaten Kerinci karena sarat dengan kecurangan," ungkapnya.
Baca Juga: Pertarungan Sengit: Real Madrid dan Liverpool Berebut Tanda Tangan Wonderkid Juventus, Kenan Yildiz
Dia menyebutkan kejanggalan dalam hasil tes PPPK Kabupaten Kerinci diantaranya, seperti Panitia tidak mengumumkan hasil pengumuman yang transparan.
Ditemukan peserta yang dinyatakan lulus PPPK nilai lebih rendah dibanding peserta yang dinyatakan lulus.
Baca Juga: Anggi Marito Umumkan Kehamilan sebagai Kado Terindah di Hari Natal
Ditemukan peserta yang lulus masa honornya jauh di bawah yang dinyatakan tidak lulus, PPPK yang lulus penyandang disabilitas adalah orang yang sehat secara rohani dan jasmani.
Sedangkan, peserta disabilitas tidak lulus dan Peserta yang sudah masuk kategori K2 dinyatakan tidak lulus, padahal peserta tersebut adalah prioritas.
Baca Juga: Dinilai Bermanfaat Bagi Stabilitas Ekonomi, Pelaku UMKM Dukung Pilpres Sekali Putaran
"Kita sudah sepakat akan melakukan demo dalam waktu dekat ini, menuntut keadilan dan memberantas kezaliman dalam penentuan kelulusan PPPK ini," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
VIRAL! 6 ASN Tak Masuk Kerja hingga 10 Tahun Tapi Masih Terima Gaji, Kok Bisa?
Gegara Jokowi Serahkan Tambang ke China, Gubernur Sulteng Curhat ke DPR: Wilayah Hancur Ditambang, DBH Hanya Rp 200 M!
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur