RadarBangkalan.id - Menghadapi musim Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Jawa Timur dapat bernafas lega dengan ketersediaan dan stabilitas harga daging sapi. Namun, keamanan stok daging sapi ini menimbulkan pertanyaan serius, terutama karena stok tersebut tidak sepenuhnya berasal dari sapi lokal yang diternakkan di Jawa Timur. Sebaliknya, daging sapi yang tersedia berasal dari sapi Brahman Cross (BX) yang diimpor dari Australia atau didatangkan dari daerah di luar Jawa Timur.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim, Muthowif, menyoroti kekhawatiran terkait stok sapi lokal yang sedang tidak berada dalam kondisi yang baik. Muthowif menegaskan bahwa keamanan stok daging sapi dapat diterjemahkan sebagai stok yang aman karena berasal dari impor Australia, namun, fokusnya adalah pada kondisi stok sapi lokal yang diperoleh dari daerah luar Jawa Timur, seperti Jakarta, Jawa Barat, Lampung, dan lainnya.
Baca Juga : Dor! Relawan Paslon Prabowo-Gibran di Madura Ditembak OTK
"Ini harus kita urai dulu, ini merupakan problem bersama. Yang menjadi pertanyaan adalah Dinas Peternakan sudah mengetahui ini atau belum," ungkap Muthowif kepada Radar Surabaya pada Selasa (26/12). Dia menekankan perlunya klarifikasi dari pihak berwenang terkait dengan legalitas dan pengaturan perpindahan sapi antar provinsi ini, termasuk keberadaan surat rekomendasi yang menunjukkan keabsahan perpindahan sapi ke Surabaya.
Muthowif menyoroti bahwa hal ini masuk dalam ranah tata niaga perdagangan antar provinsi, dan oleh karena itu, harus ada komunikasi dan surat resmi dengan dinas terkait. "Apakah surat rekomendasi masuk sapi ke Surabaya ini ada atau tidak? Kalau tidak ada artinya ini ilegal. Kalau ngomong stok aman atau tidak, sudah pasti aman lah wong daging sapi BX," tegasnya.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?