Baca Juga : 4 Warga China Tewas pada Tragedi Ledakan Smelter PT ITSS
Terlepas dari isu stok, Muthowif juga menanggapi imbauan untuk waspada terhadap daging gelonggongan, menyatakan bahwa hal ini bukanlah hal baru dan sudah menjadi perhatian sejak dulu. Namun, dia menekankan pentingnya tindakan nyata dalam menghadapi permasalahan tersebut.
"Tentang harga sapi saat ini, untuk timbang hidup Rp 50.000 per kilogram. Tapi kalau daging segar sekitar Rp 110.000. Masih normal lah," ungkap Muthowif, memberikan gambaran tentang situasi harga daging sapi di pasaran saat ini.
Baca Juga : Kehadiran Presiden Jokowi, Mahfud Md, hingga Prabowo Memeriahkan Perayaan Natal Nasional di Surabaya
Sebelumnya, rumah potong hewan (RPH) Surabaya telah menyiapkan jumlah daging sapi segar yang mencapai lima ton menjelang Nataru. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari biasa yang rata-rata menyiapkan tiga ton. Direktur PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto, menjelaskan bahwa RPH berkomitmen untuk memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan membeli daging sapi berkualitas dengan harga yang bersahabat selama libur akhir tahun. RPH bahkan mampu menyediakan 100 kg daging segar dingin di setiap titik operasi pasar daging, menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan permintaan selama musim liburan. (mus/opi)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?