Agus mengungkapkan, semula rumah sakit hewan ini adalah klinik hewan milik Pemprov Banten.
Namun seiring meningkatnya kesadaran pemilik hewan akan kesehatan hewan peliharaan mereka, maka klinik ini ditingkatkan pelayanannya menjadi rumah sakit hewan.
Nantinya rumah sakit hewan ini akan menjadi rujukan bagi pusat kesehatan hewan atau Puskeswan yang ada di Provinsi Banten.
Baca Juga: Jangan Macam-macam! Satpol PP Kota Cilegon Awasi Setiap Gerak-gerik Warga di Malam Tahun Baru
“Untuk di Banten ini adalah rumah sakit hewan pertama,” ujarnya.
Agus mengatakan, saat ini ada enam dokter hewan di rumah sakit tersebut yang stand by melayani masyarakat yang membawa hewan kesayangan mereka.
Namun ke depan seiring dengan semakin banyaknya pelayanan yang akan diberikan jumlah dokter hewan pun akan ditambah secara bertahap.
Agus mengungkapkan, pada tahun 2023 ini dari dua UPT yang dimiliki Dinas Pertanian Provinsi Banten menghasilkan retribusi kurang lebih Rp1 miliar, karena itu dengan adanya rumah sakit hewan ini dia menargetkan pendapatan asli daerah pada tahun 2024 bisa mencapai Rp1,3 miliar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?