NARASIBARU.COM - Gempa yang melanda Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah membuat sejumlah pasien yang sebelumnya berada di tenda darurat dapat kembali menempati ruangan di Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, memastikan bahwa langkah ini diambil setelah asesmen tiga kali dari instansi berwenang PUPR menilai kondisi gedung rumah sakit sudah aman digunakan kembali.
Dikutip NARASIBARU.COM dari Berbagai Sumber, Penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memberikan keyakinan bahwa situasi pagi-siang aman, sehingga para pasien dapat kembali ke dalam gedung.
Suharyanto menekankan bahwa tidak ada yang dapat memprediksi kemungkinan adanya gempa susulan.
Meskipun begitu, evakuasi pasien yang berada di luar gedung rumah sakit dilakukan sesuai prosedur untuk menjaga keselamatan mereka.
Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut, meskipun ada 11 orang yang mengalami luka ringan karena tertimpa bangunan roboh.
Meskipun gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan signifikan, Sumedang mengalami guncangan gempa kembali setelah gempa awal.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut bahwa terjadi dua kali gempa susulan dengan magnitudo kecil, yang tidak dirasakan dan tidak menimbulkan kerusakan.
Guncangan gempa tersebut merupakan shallow crustal earthquake atau gempa bumi kerak dangkal, dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
Meski demikian, Kepala Stasiun BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengingatkan agar warga Sumedang tetap waspada.
Beliau menyatakan bahwa selama satu minggu ke depan, kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama bagi yang memiliki bangunan rumah.
Struktur bangunan yang mungkin bergeser akibat gempa sebelumnya menjadi alasan untuk terus waspada dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat Sumedang.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarutara.com
Artikel Terkait
GEGER! Santri Bogor Meninggal Usai Wajahnya Ditimpa Batu Saat Tidur, Orangtua Ungkap Kronologinya
Merinding! Momen Mistis Terjadi Saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
HEBOH! Tradisi Ciuman Massal di Bali, Apa Tujuannya?
KACAU! Viral Orang Tua Murid MTs 2 Brebes Diminta Terima MBG Dengan Potensi Risiko, Termasuk Keracunan