Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut, meskipun ada 11 orang yang mengalami luka ringan karena tertimpa bangunan roboh.
Meskipun gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan signifikan, Sumedang mengalami guncangan gempa kembali setelah gempa awal.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut bahwa terjadi dua kali gempa susulan dengan magnitudo kecil, yang tidak dirasakan dan tidak menimbulkan kerusakan.
Guncangan gempa tersebut merupakan shallow crustal earthquake atau gempa bumi kerak dangkal, dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
Meski demikian, Kepala Stasiun BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengingatkan agar warga Sumedang tetap waspada.
Beliau menyatakan bahwa selama satu minggu ke depan, kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama bagi yang memiliki bangunan rumah.
Struktur bangunan yang mungkin bergeser akibat gempa sebelumnya menjadi alasan untuk terus waspada dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat Sumedang.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarutara.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?