Saat dirinya kuliah di Jakarta, keinginan membuat legen yang bertahan lama itu mulai menguat.
‘’Di Jakarta susah menemukan legen yang asli, makanya saya punya inisiatif untuk membuat produk legen yang tahan lama,’’ ujar dia.
Ratusan eksperimen telah dia kumpulkan untuk membuat produk yang kualitas kategori premium.
‘’Bahkan dulu ketika pengambilan sampel dari dua puluh jenis legen yang saya beli, hanya tiga yang benar-benar asli tanpa campuran,” imbuhnya.
Bolak-balik Jakarta - Tuban dilalui dalam membangun bisnisnya tersebut.
Meski saat dipasarkan di kampung halaman sendiri kurang mendapat banyak kosumen tak membuat Firman berhenti begitu saja.
‘’Akhirnya saya memasarkan produk saya di luar Tuban, Alhamdulillah banyak yang suka,” terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radartuban.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?