Baca Juga: Bupati Bogor Meresmikan Gedung MTs Kursiya di Gunung Putri Bogor, Iwan Setiawan : Tempat Ini Untuk Menuntut Ilmu mencerdaskan Masyarakat Bidang Agama
 
Asmawa Tosepu menjelaskan, yang pertama, sebagai solusi jangka pendek harus percepat mempersiapkan kantong parkir untuk ribuan truk yang ada di sana. Asmawa ingin paling lambat minggu ketiga bulan Januari sudah bisa dipergunakan.
 
“Jadi mana yang bisa digunakan, kita gunakan dulu jangan menunggu sampai semua selesai. Saya akan pantau langsung progresnya setiap saat,” jelas Asmawa.
 
Kedua, lanjut Asmawa, adalah bagaimana kita menegakan aturan, karena secara sepintas saya melihat terjadi pelanggaran-pelanggaran di sana. Diantaranya soal perizinan pertambangan, kemudian pelanggaran kapasitas muatan truk, kemudian soal kelayakan kendaraan dan pengemudinya, dan pelanggaran lainnya termasuk penertiban pertambangan tanpa izin.
Baca Juga: Bupati Bogor, Iwan Setiawan Melantik 347 Kepala Sekolah SD dan SMP Serta Pengawas Sekolah Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan 
 
“Ketiga, adalah soal kewajiban perusahaan dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat. Ini perlu kita dorong, yang penting dilakukan sesuai dengan ketentuan dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
 
Asmawa menerangkan, yang keempat adalah solusi jangka panjangnya yakni pembangunan jalan khusus tambang. Kita juga harus mulai melakukan percepatan pembangunan jalan tambang ini. Sehingga tidak mengganggu aktivitas penduduk di Parung Panjang. Kemudian juga mengantisipasi jika nantinya jalan tambang selesai dibangun, harus dipikirkan juga pintu keluarnya, jangan sampai terjadi kemacetan akibat botteleneck.
 
“Saya juga sudah berkomunikasi dengan Pj. Bupati Tangerang kita akan rencanakan bertemu untuk duduk bersama membahas permasalahan di Parung Panjang secara bersama-sama,” terang Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.
Baca Juga: Bupati Bogor, Iwan Setiawan Melantik 347 Kepala Sekolah SD dan SMP Serta Pengawas Sekolah Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan 
 
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil Lima, Aan Triana, menuturkan, dirinya mengapresiasi Pj. Bupati Bogor yang hari ketiga bekerja sudah tancap gas untuk memecahkan persoalan yang terjadi di Parung Panjang khususnya, dan di Kabupaten Bogor pada umumnya.
 
“Kantong parkir adalah solusi terbaik dan terdekat karena belasan tahun masyarakat kita di sana terganggu keamanannya, kenyamanannya, belum lagi dari sisi kesehatan banyak yang terkena penyakit pernafasan,” tutur Aan.
 
Ia menambahkan, apa yang kita lakukan hari ini adalah titik awal, walaupun sebelumnya sudah ada langkah-langkah, kita sebagai pemerintah dapat memberikan solusi yang baik untuk masyarakat.
Baca Juga: Asmawa Tosepu Kandidat Kuat Pj Bupati Bogor, Menggantikan Iwan Setiawan, Ini Profil Singkatnya !
“Hari ini juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat hadir untuk memberikan atensinya sesuai dengan kewenangannya. Ego sektoral harus kita kesampingkan, dan kepentingan masyarakat harus menjadi yang utama,” tandasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: viewjabar.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?